Kota Metro – Pemerintah Kota Metro mengambil langkah strategis dalam mengantisipasi penolakan masyarakat yang ditetapkan menjadi kategori pasien ODP, PDP dan OTG Suspect Covid-19.
Pemkot bekerja sama dengan salah satu hotel yang ada di Kota Metro. Menurut Sekretaris Daerah Kota Metro Nasir AT, hotel tersebut akan di peruntukan untuk merawanat warga yang masuk kategori PDP (pasien dalam pengawasan) dan OTG (orang tanpa gejala) Covid-19.
“Supaya tidak terjadi penolakan atas keberadaan pasien dengan kategori ODP (orang dalam pantauan), OTG dan PDP. Sesuai prosedur pasein dengan kategori tersebut tidak perlu dirawat di rumah sakit. Pemkot Metro kerjasama dengan salah satu hotel di Metro untuk isolasi mandiri,” kata Nasir, Selasa (12/5/2020).
Lebih lanjut, “Saat ini Pemkot Metro masih melakukan koordinasi dengan pihak hotel terkait kerjasama tersebut,” jelas nasir.
“Nama hotelnya belum bisa kita kasih tahu, nanti kalau sudah deal kita kasih tau. Intinya kita akan kontrak dengan hotel untuk isolasi mandiri,” tambahnya.
Untuk kondisi pasien positif Covid-19 asal Metro Timur, Nasir menjelaskan, saat ini kondisi pasien suspek Covid-19 tersebut dalam keadaan stabil dan masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ahmad Yani Kota Metro.
“Kalau PDP asal OKU, Sumatera Selatan masih belum sadar, tapi keadaannya mulai membaik di banding waktu lalu pertama masuk rumah sakit,” katanya. (Red)