Jawa Tengah, Demak – Pemerintah Kabupaten Demak melakukan rapid test terhadap puluhan karyawan Puskesmas Sayung II, Senin (8/6/2020). Hal tersebut dilakukan, menyusul adanya satu orang tenaga kesehatan (nakes) puskesmas tersebut yang meninggal dunia Sabtu pecan lalu, dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Dari hasil rapid test tersebut, semuanya dinyatakan nonreaktif.
“Senin kemarin dilakukan pengambilan rapid test kepada 52 orang pegawai Puskesmas Sayung ll termasuk tenaga kebersihan dan keamanan. Alhamdulillah dari hasil rapid test tersebut tidak ditemukan hasil reaktif. Adapun pelaksana rapid test adalah pihak puskesmas setempat dibantu tim laboratorium kesehatan dan tim dari Dinas Kesehatan Demak,” jelas Kepala Seksi Survei Landasan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Subandi.
Diketahui, nakes Puskesmas Sayung II yang meninggal, sebelumnya telah melakukan perawatan intensif di rumah sakit Semarang dan Demak hingga tiga kali. Namun yang bersangkutan meninggal dunia saat hasil swab test belum keluar hasilnya.
Kepala Puskesmas Sayung ll dr Bimo Sunyoto menyampaikan, sebelumnya Puskesmas Sayung II memang pernah merawat pasien kasus positif Covid-19. Karenanya rapid test dilakukan kepada jajarannya untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. (Red/Widia)