Foto: Dokumen Kadin
ruasinfo.com – Indonesia ditargetkan akan mlakukan net zero emission atau target netral karbon pada tahun 2060 mendatang. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan yang namanya ekselerasi sistem dan juga memperkaya kerangka kerja dalam melakukan transisi energy demi mencapai net zero emission.
Arsjad Rasyid selaku ketua Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa untuk mencapainya tentu memerlukan roadmap yang berbeda pada setiap sektor dan skala usahanya.
“sebagai negara berkembang tentu kita ingin menuju kesana. Namun yang harus dipahami bahwa memerlukan pemetaan yang berbeda pada setiap negara. “ Ujar Arsjad dalam diskusi Indonesia Net Zero Summit. Kamis, (10/11/2022).
Menurut pendapatnya, target itu bisa lebih cepat tercapai apabila ada permodalan yang kuat. Disitu harus ada peran negara maju dalam mendukung negara berkembang.
“Ini suara yang sama dari India dan Brazil untuk mencapai titik equilibirium. Jadi cara pemetaannya berbeda. Untuk transisi harus ada financing yang harus didukung oleh modal bisa dengan negara kaya membantu yang miskin,” tambahnya.
Dirinya juga menampik anggapan dunia usaha tidak berkomitmn terhadap pajak karbon. Menurutnya, harus ada kesiapan yang cukup matang untuk menentukan besaran pajak karbon, karena setiap usaha memiliki jejak karbon yang berbeda sesuai dengan skala usahanya.
