Pemkot Metro Salurkan Bantuan Beras Kepada 8.833 KPM

Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menyalurankan 8 Ton 833 Kg beras kepada Kelompok Penerima Manfaat ( KPM ) yang jumlahnya 8.833 di aula kelurahan mulyojati, Kamis (06/04/2023).

Wakil Walikota Metro Qomaru mengatakan dengan memperingati bulan suci Ramadhan ini pemerintah hadir untuk melayani masyarakat yang menerima bantuan beras .

“Memperingati bulan suci Ramadhan pemerintah hadir untuk melayani , kita lihat 8.833 kelompok penerima manfaat KPM itu menerima hari ini secara cepat dan tepat dengan data yang sangat akurat,” kata Qomaru pada awak media.

Qomaru juga mengatakan kegiatan launching ini akan berkelanjutan sampai 3 bulan kedepan.

“Kan 3 bulan mereka akan menerima 10kg,” ujarnya.

Harapan dari pemerintah kota (pemkot) metro sendiri adalah supaya ini merasa dilayani dan dipedulikan oleh pemerintah.

“Tentu harus kita kuatkan lagi, supaya masyarakat merasa “oh aku dilayani lho” dilayani dengan cepat, tepat, dan akurat,” jelasnya.

Sementara itu, Pimpinan cabang bulog Lampung Tengah Tri Novianti mengatakan kegiatan hari ini merupakan kegiatan serentak se-Metro yang digelar di 22 kelurahan.

“Jadi kita hari ini se-kota Metro ini kita bagikan di hari ini serentak itu 8.833 KPM yang artinya 88 ton 330 kilogram,” kata Tri Novianti.

Dan untuk jenis beras nya sendiri Tri Juga mengatakan jenis premium yang merupakan beras cadangan pemerintah, supaya masyarkat juga terbantu.

“Untuk jenis berasnya sendiri itu merupakan cadangan beras pemerintah tapi dalam hal ini ini kayak premium yang seharusnya medium jadi untuk masyarakat itu supaya terbantu jadi kita siapkan yang terbaik kualitasnya,” tambahnya.

Tri juga menjelaskan data KPM yang di dapatnya yaitu dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Jakarta, Bapanas juga mendapatkan data itu dari Kementerian Sosial Jakarta jadi pihak nya hanya menyalurkan perintah dari Bapanas saja, diluar data itu pihaknya tidak bisa menyalurkan.

“Kita ini dapat datanya dari badan pangan Nasional Jakarta, nah badan pangan Nasional Jakarta itu mendapatkan data dari kementerian Sosial Jakarta. Jadi kita hanya menyalurkan yang diperintahkan Bapanas saja, di luar itu kita tidak bisa menyalurkan,” kata dia.

“penyaluran ini untuk 3 bulan yaitu april, mei, juni kita salurkan, Masing-masing 10kg per KPM,” tambahnya. (Red/Adv)