Bandar Lampung – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengapresiasi capaian Provinsi Lampung dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menempati posisi teratas di tingkat nasional dari sisi efektivitas dan jangkauan penerima manfaat.
Berdasarkan data terbaru, Lampung berada di peringkat keempat nasional dalam jumlah dapur operasional setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Namun dari sisi persentase operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Lampung justru mencatat angka tertinggi di Indonesia dengan capaian 52 persen.
Lebih membanggakan lagi, dari total proyeksi 2,2 juta penerima manfaat, sebanyak 55 persen atau sekitar 1,3 juta jiwa telah menerima langsung manfaat program ini—menjadikan Lampung provinsi dengan jumlah penerima manfaat tertinggi secara nasional.
Penerima manfaat program ini meliputi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di seluruh kabupaten/kota.
“Ini capaian luar biasa yang patut kita banggakan. Lampung telah membuktikan bahwa dengan perencanaan matang, kolaborasi lintas sektor, dan komitmen yang kuat, Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan efektif,” ujar Ahmad Giri Akbar, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Giri, keberhasilan Lampung bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan wujud nyata dari keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan gizi seimbang.
“Program ini bukan hanya memberi makanan, tetapi berinvestasi pada generasi emas Lampung di masa depan. Anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan tumbuh menjadi sumber daya manusia unggul,” lanjutnya.
Ketua DPRD Lampung itu juga menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mengawal kebijakan tersebut agar cakupan penerima manfaat semakin luas dan kualitas pelaksanaan di lapangan terjaga.
“Ke depan, DPRD bersama pemerintah daerah akan memastikan distribusi berjalan tepat sasaran, kualitas makanan terjamin, dan daya dukung dapur penyelenggara terus diperkuat. Jika 55 persen sudah bisa dicapai dalam waktu singkat, saya optimistis target 100 persen segera terwujud,” tegas Giri.
Ia menambahkan, keberhasilan Lampung dalam implementasi MBG dapat menjadi model nasional tentang bagaimana sinergi pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dapat menghasilkan program sosial yang efektif dan berkelanjutan.
“Lampung kini menjadi barometer keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Capaian ini sekaligus menunjukkan keseriusan daerah dalam membangun fondasi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan generasi mendatang,” pungkasnya.
Program MBG merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah pusat yang bertujuan menekan angka stunting, meningkatkan ketahanan pangan keluarga, serta memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui intervensi gizi berbasis komunitas. (Red/Adv)
