Jakarta – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam membuka peluang investasi dan memperluas jejaring kerja sama nasional. Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, menghadiri pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD City, Kamis (28/08/2025), mewakili Bupati Ardito Wijaya. Acara bergengsi tingkat nasional ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan dihadiri para menteri, kepala lembaga negara, serta para bupati dari seluruh Indonesia.
Wakil Bupati didampingi sejumlah kepala perangkat daerah dan staf Kabupaten Lampung Tengah. Partisipasi Lampung Tengah dalam AOE 2025 menjadi langkah strategis untuk mengenalkan potensi unggulan daerah sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai destinasi investasi yang kompetitif.
Pada expo tahun ini, Pemkab Lampung Tengah menampilkan beragam potensi sektor strategis seperti pertanian, perkebunan, industri kreatif, serta produk unggulan UMKM. Stand Lampung Tengah mendapat perhatian pengunjung karena kekayaan produk lokal dan inovasi daerah yang ditampilkan.
Wakil Bupati I Komang Koheri menyampaikan apresiasi atas peran Apkasi dalam membuka ruang kolaborasi antara pusat, daerah, dan pelaku usaha.
“Partisipasi dalam expo ini menjadi peluang besar untuk memperluas promosi daerah. Kami optimis akan terjalin lebih banyak kerja sama dan investasi baru yang mendorong kemajuan Lampung Tengah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah dalam mempercepat pembangunan nasional.
“Daerah adalah ujung tombak pembangunan. Pemerintah pusat akan terus mendukung agar inovasi daerah berkembang, investasi semakin mudah masuk, dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” tegas Presiden.
Apkasi Otonomi Expo 2025 berlangsung selama tiga hari, 28–30 Agustus 2025, dengan rangkaian kegiatan seperti forum bisnis, diskusi tematik, serta pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah. Kehadiran Lampung Tengah dalam ajang ini diharapkan memperkuat jejaring ekonomi dan membuka pintu kolaborasi baru demi percepatan pembangunan daerah. (Red/Adv)
