Anggota DPRD Lampung Tondi Nasution Ajak Warga Metro Jadikan Pancasila Pegangan di Tengah Gempuran Informasi

Kota Metro – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Tondi Muammar Gaddafi Nasution, menegaskan bahwa Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bukan hanya agenda formal, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat.

“Kegiatan ini saya laksanakan di setiap kelurahan. Melalui silaturahmi, kita bisa lebih dekat dan komunikasi menjadi lebih nyaman, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik,” ujar Tondi saat menyapa warga di Aula Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Sabtu (20/09/2025).

Menurutnya, derasnya arus informasi di media sosial membuat masyarakat perlu memperkuat kembali pemahaman terhadap Pancasila sebagai pedoman hidup.

“Sekarang semua orang bisa berpendapat di media sosial. Kadang sulit membedakan mana yang fakta, mana yang hanya opini. Kalau kita menjadikan Pancasila sebagai patokan, InsyaAllah kita bisa menjaga diri dan keluarga dari pengaruh negatif,” tegasnya.

Politisi Fraksi Golkar ini menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

“Silakan kalau ada masukan atau aspirasi, sampaikan di sini. Kegiatan ini dibuat dari kita untuk kita, harapannya bisa memberi manfaat bagi semua. Yang terpenting, ini juga menjadi momen silaturahmi saya dengan warga Metro,” kata Anggota Komisi IV DPRD Lampung tersebut.

Tondi juga meminta maaf jika kegiatan ini sedikit mengganggu waktu warga. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi energi positif bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Ganjar Asri, Kharisma, mengapresiasi kehadiran Tondi di wilayahnya. Ia menilai sosialisasi ini penting sebagai ruang edukasi bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada Bapak Tondi dan jajaran yang telah hadir. Kehadiran beliau sekaligus mengingatkan kita pada pembangunan yang telah diprioritaskan saat beliau menjabat di Kota Metro, termasuk pembangunan kantor dan aula kelurahan dengan anggaran Rp4 miliar,” jelas Kharisma.

Ia juga berharap materi yang disampaikan narasumber, termasuk Yahya Rahman, dapat disimak dengan baik. “Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silakan disampaikan agar menjadi tambahan wawasan bersama,” tutupnya. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *