Kawasan Komplek Tugu Pepadun kembali menjadi pusat keramaian pada Minggu pagi (05/10/2025) saat Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan kegiatan Car Free Day (CFD) yang dikemas dengan beragam aktivitas menarik untuk masyarakat. Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., M.Sos., hadir sekaligus berbaur langsung dengan warga yang sejak pagi memadati lokasi.
CFD kali ini tidak hanya menampilkan kegiatan olahraga rutin, tetapi juga menghadirkan berbagai pelayanan publik dan kegiatan ekonomi kreatif yang membuat agenda mingguan tersebut semakin diminati. Rangkaian acara dimulai dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur profesional dan diikuti antusias oleh berbagai kelompok masyarakat, mulai dari komunitas olahraga, pelajar, tokoh masyarakat, hingga para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Suasana pagi yang cerah menambah kemeriahan kegiatan, sementara masyarakat menikmati beragam fasilitas yang disediakan, seperti layanan kesehatan gratis, area UMKM, serta hiburan rakyat yang menambah semangat peserta CFD.
Dalam keterangannya, Wakil Bupati I Komang Koheri menegaskan bahwa CFD telah menjadi ruang publik yang efektif dalam menguatkan hubungan sosial sekaligus memberi manfaat kesehatan dan ekonomi.
“CFD bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga wadah penguatan solidaritas masyarakat dan penggerak ekonomi lokal. Kehadiran UMKM di sini membuktikan bahwa kegiatan sederhana dapat berdampak besar bagi kesejahteraan,” ujarnya.
Selain menyoroti pentingnya kesehatan dan kebersamaan, Wakil Bupati juga menyampaikan pesan moral kepada masyarakat melalui kampanye “Unfollow Narkoba”. Ia menekankan bahwa komitmen melawan narkotika harus dibangun sejak dini, terutama di kalangan remaja dan pemuda.
“Kita semua, khususnya generasi muda, harus bersama-sama menjauhi narkoba. Lingkungan harus dibangun sebagai tempat yang aman, bersih, dan bebas dari pengaruh negatif. Edukasi dan pengawasan menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sebagai pelengkap kegiatan, Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Lampung Tengah juga menjadi daya tarik utama. Warga memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok—mulai dari beras, gula, minyak goreng, hingga produk lokal—dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar. Program ini sekaligus menjadi dorongan bagi pelaku UMKM agar semakin berkembang dan mampu bersaing.
Kegiatan CFD hari itu menjadi bukti bahwa ruang publik dapat dimaksimalkan sebagai ajang membangun kesehatan, memperkuat persatuan, serta menggerakkan ekonomi masyarakat secara bersamaan. Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berkomitmen agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang semakin luas bagi seluruh warga.












